Selasa, 15 Desember 2009

Globalisasi komunikasi

Dengan adanya globalisasi komunikasi segala informasi yang kita butuhkan dapat kita dapatkan dengan mudah, yaitu dengan fasilitas internet yang didalamnya terdapat banyak hal yang dapat kita pelajari, seperti Google, blog, face book,web dan lainya.


teknologi informasi dan komunikasi dapat di gunakan oleh siapa saja termasuk petani maupun pengusaha tani, dengan adanya teknologi informasi tersebut petani ataupun para pengusaha tani pun dapat berkomunikasi dengan orang lain tanpa harus bertemu secara langsung, yaitu secara “online”. Petani dapat mendapatkan pengetahuan tenatang cara penanaman yang baik dan teknik budidaya yang dihasilakan dari penelitian-penelitian yang dilakukan oleh para ahlinya, tentu petani pun dapat mengetahi segala data baik itu dari BPS, ataupun DEPTAN atas segala kebijakan-kebijakan yang di keluarkan oleh pemerintah dan data-data statistic harga-harga produk pertania, eksport-import. Seperti inovasi, informasi pasar, harga jual, pengetahuan budi daya, kebijakan, transaksi jual beli.

Contoh informasi yang di keluarkan oleh BIPP balai informasi penyuluh pertanian yang mempunyai fisi dan misi seperti berikut

A. Visi
Menciptakan petani yang mandiri, modern, professional, efisien dan berdaya saing tinggi.

B. Misi
Misi dari BIPP adalah:
1. Pemberdayaan kelompok tani sebagai sarana efektif dan efisien bagi peningkatan Usahataninya
2. Perubahan perilaku petani menjadi petani mandiri melalui percepatan proses alih teknologi pertanian
3. Pengembangan sistem penyuluhan partisipatif dengan melibatkan petani sebagai mitra kerja penyuluh pertanian
4. Penerapan rekayasa teknologi pertanian specsfik lokasi secara dinamis rnelalui metode pembelajaran dan untuk petani.
5. Mendorong kreatifitas menuju peningkatan produktifitas usaha tani yang berwawasan agribisnis dan berbasis potensi unggulan spesifik lokalita.
6. Pengembangan profesionalisme penyuluh pertanian dalam rangka pelayanan prima pada masyarakat.


C. Fungsi BIPP.
1. Menyusun Program Penyuluhan Pertanian.
2. Melakukan bimbingan penyusunan, pelaksanaan dan pengawasan kegiatan Penyuluhan.
3. Menyediakan, menyebar dan pelayanan Informasi pertanian.
4. Melakukan pembinaan pengelolaan BPP.
5. Melakukan koordinasi penyelenggraaan penyuluhan Pertanian di Tk. Kecamatan
6. Pemantauan dan evaluasi kegiatan penyuluhan.
7. Sebagai sentra komunikasi Pembangunan Pertanian di TK Kabupaten.
8. Melaksanakan latihan dan kursus bagi PPL dan masyarakat.
9. Melakukan bimbingan penggunaan Sarana Usahatani.
10. Menumbuhkembangkan kelembagaan petani.
11. Melaksanakan percontohan.
12. Menyelenggarakan perpustakaan pertanian.
13. Melakukan kaji terap teknologi.
14. Memberikan pelayanan teknis pertanian.
15. Melaksanakan Urusan Tata Usaha

Berita selanjutnya dapat dilihat di www.deptan.go.id
Segala bentuk yang di keluarkan oleh BIPP ini sangat membantu para petani di Indonesia, namun teknologi yang ada di Indonesia belum secanggih yang ada di luar negeri sana, dengan adanya informasi yang dapat mempermudah akses informasi ini para petani pun harus membiasakan dan mengimbangi akan kemajuan zaman yang selalu berubah dari waktu kewaktu walaupun Negara kita masih tertinggal kita harus terus mencoba dan berusaha sedikit-demi sedikit. Internet itu sendiri diperkenalkan oleh Indonesia pada tahun 1995. Dengan adanya teknologi informasi ini para petani dapat berkomunikasi dengan keluarga, teman sesama petani di luar kota maupun luar negeri, dengan demikian petani pun akan mendapatkan informasi dari luar kota maupun luar negeri bagai mana pertanian di luar negeri itu sehingga petani pun dapat terpacu semangatnya apabila para petani tau bahwa pertanian di luar negeri itu lebih baik di banding dengan di Indonesia, dan agar supaya para petani Indonesia dapat berdaya saing dengan Negara lain.

koleksi artikel

Tidak ada komentar:

Posting Komentar